Tokoh Islam Indonesia - ABDUR RAUF SINGKEL

Labels: , ,

ABDUR RAUF SINGKEL
Abdur Rouf Singkel adalah seorang ulama besar yang lahir di Kota Singkel, Aceh. Nama aslinya adalah Abdur Rauf al Fansuri dan disebut juga Abdur Rouf as Singkili. Ia adalah orang yang pertama kali mengembangkan Tarekat Syattariyah di Indonesia. Ia menulis berbagai bidang ilmu, seperti tafsir, hadis, fiqih, dan tasawuf. Kitab tafsirnya merupakan kitab tafsir yang pertama di Indonesia.
Sekitar tahun 1604 M, Abdur Rauf Singkel berangkat ke tanah Arab dengan tujuan mempelajari ilmu Agama. Ketika itu, yang menjadi sultan di Aceh adalah Sultanah (ratu) Safiatuddin Tajul Alam (1641-1675 M). Ia mengunjungi pusat pendidikan yang ia jumpai di sepanjang jalur perjalanan antara Yaman dan Mekah. Ia kemudian bermukim di Mekah dan Madinah untuk menambah pengetahuan agama. Ia mempelajari tarekat Syattariyah pada Ahmad Qasasi (1583-1661) dan Ibrahin al Qur'ani. Ia memperoleh ijazah hingga memliki hak untuk mengajarkan tarekat tersebut kepada orang lain.
Abdur Rauf Singkel kembali ke aceh kemudian mengajarkan dan mengembangkan tarekat ini. Tarekat yang diajarkanya bertujuan membangkitkan kesadaran terhadap keberadaan Allah S.W.T dalam hati manusia. Hal itu dapat dicapai melalui pengamalan beberapa macam dzikir.
Abdur Rauf Singkel memiliki banyak murid yang datang dari penjuru Nusantara. Ketika itu, Aceh merupakan tempat persinggahan para jama'ah haji. Diantara mereka ada yang belajar agama dan tasawuf. Beberapa muridnya ada yang menjadi ulama terkenal seperti Burhanuddin Ulakan dari Pariaman, Sumatra Barat. Abdur Rauf Singkel juga mengunjungi berbagai tempat di Sumatra dan Jawa.
Abdur Rauf Singkel menjadi mufti Kerajaan Aceh ketika diperintah oleh Sultanah Safiatuddin Tajul Alam. Dengan dukungan kerajaan, ia berhasil menghapuskan ajaran Salik Buta, sebuah tarekat sesat yang ada sebelumnya dalam masyarakat Aceh. Para salik (pengikut tarekat) yang tidak mau bertobat dibunuh.
Abdur Rauf Singkel memiliki sekitar 21 karya tulis yang terdiri dari kitab tafsir, hadis, fiqih dan sisanya kitab yang membahas ilmu tasawuf. Kitab tafsirnya berjudul Tarjuman al Mustafid (terjemah pemberi faedah) merupakan kitab tafsir pertama yang dihasilkan di Indonesia dan berbahasa Melayu.
Salah satu kitab tafsir Abdur Rauf Singkel berjudul Mir'at at Tullab (kitab itu termuat berbagai masalah madzhab Syafi'i yang merupakan panduan bagi seorang qadi. Kitab ini ditulis atas perintah sultanah dan banyak lagi kitab-kitab lainya yang di karang beliau.
Abdur Rahman Singkel berpendapat bahwa satu-satunya wujud hakiki adalah Allah S.W.T alam ciptaan nya adalah wujud bayangan, yakni wujud bayangan dari wujud hakiki. Walaupun wujud hakiki (Tuhan) berbeda dengan wujud bayangan (alam) terdapat keserupaan antara kedua wujud ini. Tuhan melakukan tajali (penampakan diri dalam bentuk alam). Secara tidak langsung, sifat Tuhan tampak pada manusia dan secara relatif paling sempurna pada insan kamil.
Pandangan Abdur Rauf singkel terhadap pemahaman wahdatul wujud dinyatakan dalam buku Bayan Tajalli. Buku ini juga merupakan usaha dalam merumuskan keyakinan terhadap ajaran Islam. Ia mengatakan bahwa betapapun dekatnya seorang hamba terhadap Allah S.W.T pencipta dan makhluk tetap mempunya arti sendiri.

Abdur Rauf Singkel meninggal dan dimakamkan di Kuala (Muara) K.r Aceh atau Banda Aceh. Abdur Rauf Singkel juga dikenal dengan nama Teungku Syiah Kuala. Nama ini diabadikan pada perguruan tinggi yang didirikan di Banda Aceh pada tahun 1961 M, yaitu Universitas Kuala.

Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas ix
Cetakan AQILA

Artikel Terkait

Previous
Next Post »