PERANG BADAR

Labels:
1    Perang Badar
Perang badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun kedua hijrah bertepatan dengan tahun 624 Massehi. Peperangan ini disebut dengan perang badar karena terjadi di sebuah sumur milik seseorang yang bernama badar, yaitu di suatu tempat yang terletak antara Kota Mekah dan Madinah. Penyebab terjadinya perang badar yaitu :
a.       Adanya rasa dendam yang mendalam dari orang – orang Quraisy karena islam semakin berkembang dan kafir quraisy berusaha untuk menyerang kaum muslimin di Madinah
b.      Kaum Quraisy melarang kaum muslimin berziarah ke Mekah
c.       Kaum muslimin menghalangi kaum Quraisy untuk berdagang ke Syam melalui Madinah
Awal kejadiannya ialah ketika kafilah pedagang Quraisy yang dipimpin oleh Abu Sufyan bin Harb melintasi Kota Madianah, Rasulullah saw. Menyuruh untuk menghentikan di pertengahan jalan karena harta yang dibawanya kebanyakan adalah harta rampasan dari kaum muslim ketika mereka hijrah ke Madinah.
Pasukan islam segera menyusun kekuatan dengan menyiapkan 313 orang yang terdiri atas 210 dari golongan Ansar dan selebihnya dari golongan Muhajirin. Bendera pasukan di pegang oleh Mus’ab bin Umair dan peperangan ini dipimpin oleh Rasulullah saw. Setelah Abu Sufyan mendengar bahwa Rasulullah saw. Menyiagakan pasukan, ia langsung pulang ke Mekah untuk melaporkan hal itu kepada tokoh tokoh Quraisy. Meraka segera menyusun pasukan dengan kekuatan 1.000 orang.
Rasulullah saw. Menyebar regu pengintai untuk menyelidiki kafilah dagang kaum kafir Quraisy. Ternyata pasukan kafir Quraisy telah mengawal kafilah menuju Badar. Setelah Rasulullah saw. Mengadakan musyawarah dengan Muhajirin dan Ansar yang akhirnya mengambil keputusan supaya pasukan islam mencegat kafilah Quraisy di Badar. Mereka mendirikan kemah dekat sumber air untuk memudahkan persiapan perbekalan. Setelah Abu Sufyan mengetahui pasukan islam siaga di Badar, ia membawa kafilahnya ke Mekah dan melanjutkan perjalanan dengan menempuh jalan lain. Lain halnya Abu Jahal dan pasukan Quraisy yang lain, mereka meneruskan perjalanannya dan bertemu dengan pasukan islam di Badar.
Sebelum terjadi perang secara masal, terlebih dahulu di awali dengan perang tanding satu lawan satu. Pasukan islam diwakili oleh Hamzah, Ali bin Abi Talib dan Ubaid bin Haris yang dapat mengalahakan wakil pasukan dari kafir Quraisy yaitu Utbah bin Rabi’ah, Syaibah dan Al-Walid. Kemudian pasukan kafir Quraisy menyerbu pasukan islam dan peperangan dimenangkan oleh pasuka islam.
Dalam perang ini sebanyak 70 orang Quraisy mati terbunuh diantaranya Abu Jahal dan 70 orang lainnya tertawan. Sementara itu dari pihak pasukan islam 14 orang yang gugur sebagai syuhada. Dengan kemenangan pasukan islam dalam perang badar ini orang Quraisy tidak lagi memandang enteng kekuatan kaum muslimin dan kaum muslimin makin bertambah keyakinannya terhadap kekuasaan Allah Swt. Allah Swt. Telah memberi pertolongan yang besar kepada kaum muslimin pada Perang Badar, seperti yang tersebut dalam firman-Nya dalam (Q.S. Ali’Imran/3:123);
Artinya:

Dan sesungguhnya Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar padahal kamu adalah (ketika itu) orang – orang yang lemah. Karena itu bertakwahlah kepada Allah, agar kamu mensyukurinya. (Q.S. Ali’Imran/3:123)

Artikel Terkait

Previous
Next Post »