SEJARAH ISLAM - UNIVERSITAS AL AZHAR CAIRO MESIR

Labels:
UNIVERSITAS AL AZHAR CAIRO MESIR

Al Azhar sebuah masjid sekaligus universitas Islam tertua, terbesar dan termashur di dunia. Universitas al Azhar berada di kota Kairo, Mesir. Pembangunan Al Azhar berawal saat Jauhar as Siqili seorang panglima perang Khalifah al Muizz Lidinillah (Khalifah bani Fathimiyyah) yang berencana membangun Kota al Qahiroh (Kairo). Bersamaan dengan pembangunan kota itu, ia berencana membangun sebuah masjid sebagai tempat peribadatan khalifah dan kaum muslimin.
Setelah masjid ini dibangun pada tahun 970 M kemudian diberi nama Jami' al Qahiroh yang luasnya setengah dari yang ada saat ini. Setelah mengalami kemajuan yang pesat, masjid ini di ganti nama menjadi Masjid al Azhar.
Selanjutnya khalifah al Muizz memerintahkan Ali bin Nu'man untuk membentuk halaqah atau kelompok belajar berbentuk lingkaran di dalam masjid yang mempelajari fiqih Syi'ah Islamiyah. Setiap tahun kegiatan halaqah ini semakin berkembang dan semakin diminati bukan saja masyarakat yang ada di Kairo, tetapi oleh masyarakat seluruh Mesir dan bahkan masyarakat yang ada di luar Mesir.
Pada tahun 998 M halaqah al Azhar berkembang menjadi Universitas Islam. Khalifah al Aziz menyetujui usulan Ibnu Killis, salah seorang mentri untuk mengorganisasikan pendidikan di lingkungan Al Azhar. Ibnu Killis mengusulkan agar ada pengalokasian guru-guru yang akan menjadi tim pengajar di Universitas Al Azhar.
Guru-guru mengajar di Universitas Al Azhar mengikuti kurikulum yang sudah disusun dengan baik. Para guru yang menjadi pengajar di sana mendapat gaji yang tetap dari pemerintah Dinasti Fathimiyyah.
Pada masa kekuasaan berada di tangan Dinasti al Ayyubiyah (1174-1252 M) peran tradisional al Azhar tidak berjalan. Salahuddin Yusuf al Ayyubi yang berasal dari aliran sunni menghapuskan pengaruh ajaran Dinasti  Fathimiyyah melalui lembaga pendidikan al Azhar.
Ia mendirikan banyak madrasah yang mengajarkan paham sunni. Lema kelamaan peran al Azhar semakin merosot dan kurang diminati. Namun demikian, pelaksanaan pendidikan di lingkungan Universitas Al Azhar tetap berjalan dan mendapat perhatian dari Khalifah Shalahuddin al Ayyubi dan kaum muslimin yang bersimpati dengan pendidikan Islam.
Beberapa kebijaksanaan yang diambil oleh Salahuddin al Ayyubi terkait Al Azhar adalah sebagai berikut.
1. Al Azhar tidak lagi digunakan sebagai pusat pendidikan dan salat Jum'at. Alasan penutupan ini adalah karena pada masa Dinasti Fathimiyyah tempat ini dijadikan sebagai alat propaganda untuk menyiarkan ajaran Syi'ah.
2. Menunjuk seorang Qadhi bernama Sadruddin Abdul Malik bin Darabas menjadi Qadi tertinggi. Qadhi tertinggi inilah yang berhak memberikan dan mengeluarkan fatwa-fatwa hukum madzhab Syafi'i.
Pengembangan pendidikan dan kebudayaan Islam tetap mendapat perhatian yang sangat serius dari Dinasti Ayyubiyah. Dinasti al Ayyubiyah membangun madrasah-madrasah di hampir semua wilayah yang menjadi kekuasaan Dinasti ini. Para Khalifah pun menggalakan kegiatan pengajian tinggi (kuliyyat) dan pendirian Universitas. Tidak kurang dari 25 bentuk pengajian tinggi didirikan pada masa Dinasti Ayyubiyah. Diantara yang terkenal adalah Manzilatul Izza, Al Kulliyatul al 'Adiliyyah, al Kulliyatul Arsufiyah, al Kulliyatul Fadhiliyah, al Kulliyatul Azkasyiah, dan al Kulliyatul 'Asuriyah.
Pada masa pemerintahan Khalifah al Malikul Aziz Imadudin Usman, putra Shalahuddin al Ayyubi (589 H /1193M) datang seorang 'alim bernama Abdul Latif al Baghdadi ke al Azhar. Beliau mengajarkan ilmu Mantiq dan bayan di al Azhar selama Khalifah al Malikul Aziz berkuasa.
Kehadiran al Baghdadi membuat semangat beberapa ulama yang masih menetap di Al Azhar, antara lain Ibnu al Farid (seorang sufi terkenal saat itu), Syekh Abdul Qasim al Manfaluthi, Syekh Jamaluddin al Suyuthi, Syekh Shahabuddin al Sahruri dan Syamsuddin bin Khalikan (ahli sejarah)
Madzhab atau aliran sunni berkembang pesat pada masa kekhalifahan al Ayyubi. Sistem pendidikan yang ada berjalan dibawah kontrol penguasa yang beraliran sunni.

@ulia rahman n
Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas ix

Cetakan YUDISTIRA

Artikel Terkait

Previous
Next Post »