TOKOH ISLAM BANI ABASIYAH
Harun ar Rasyid
Harun ar Rasyid lahir di Rayy pada tahun 766M dan wafat pada tanggal 24Maret 809 M di Thus, Khurasan.
Harun ar Rasyid adalah khalifah kelima dari khalifah Abbasiyah dan memerintah antara tahun 786 hingga 809 M. Ayahnya bernama Muhammad al-Mahdi, khalifah yang ketiga. Ibunya bernama Jurasyiyah di juluki "khayzuran" yang berasal dari Yaman. Meski berasal dari dinasti Abasiyah, Harun ar Rasyid dikebal dekat dengan keluarga Barmaki dari Persia (Iran). Dimasa mudanya, Harun banyak belajar dari Yahya ibn Khalid al-Barmak.
Era pemerintahan Harun ar Rasyid yang di lanjutkan oleh Ma'mun ar Rasyid, dikenal sebagai masa ke emasan Islam (the golden age of Islam), dimana saat itu Baghdad menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dunia. Perhatianya yang begitu besar terhadap kesejahteraan rakyat serta kesuksesanya mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, perdagangan, politik, wilayah kekuasaan, serta peradaban Islam telah membuat Dinasti Abbasiyah menjadi salah satu negara adikuasa di abad ke-8M.
Harun ar Rasyid berkuasa selama 23 tahun. Selama dua dasawarsa itu, Harus ar Rasyid mampu membawa dinasti yang dipimpinya kepuncak kejayaan. Ada banyak hal yang patut ditiru para pemimpin Islam di abad ke-21 ini dari sosok raja besar Harun ar Rasyid. Sebagai pemimpin dia menjalin hubungan yang harmonis dengan para ulama, ahli hukum, penulis dan seniman.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, Harun ar Rasyid tak mengenal kompromi dengan koruptor yang merugikan rakyat. Sekalipun yang melakukanya adalah orang yang dekat dan banyak berpengaruh. Tanpa ragu-ragu Harun ar Rasyid memecat dan memenjarakan Yahya bin Khalid yang di angkatnya sebagai perdana mentri (wazir). Harun pun menyita dan mengembalikan harta Yahya senilai 30,87 juta dinar hasil korup nya ke kas negara. Dengan begitu, pemerintahan yang dipimpinya bisa terbebas dari korupsi yang bisa menyengsarakan rakyatnya. Pemerintahan yang bersih dari korupsi menjadi komitmenya.
Usaha yang dilakukan Harun ar Rasyid pada masa pemerintahannya, yaitu sebagai berikut;
1. Mewujudkan keamanan, kedamaian dan kesejahteraan rakyat
2. Membangun kota Baghdad menjadi kota megah dengan bangunan- bangunan indah.
3. Membangun tempat-tempat ibadah.
4. Membangun saranan pendidikan, kesehatan dan perdagangan.
5. Mendirikan baitul hikmah sebagai lembaga penerjemah yang berfungsi sebagai perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian.
6. Membangun masjid Al Mudzakarah, yakni lembaga pengkajian masalah-masalah keagamaan yang diselenggakan di rumah-rumah, masjid dan istana kerajaan.
@ Rahman N
Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas IX
Cetakan YUDHISTIRA
EmoticonEmoticon